Perihnya masih terasa Sakitnya tak terhingga Nafsu ingin berkuasa Sungguh mahal ongkosnya Apapun yang kan terjadi Aku tak akan lari Apalagi bersembunyi Tak kan pernah terjadi Air mata darah telah tumpah Demi ambisi membangun negeri Kalaulah ini pengorbanan Tentu bukan milik segelintir orang Belum cukupkah semua ini Apakah tidak berarti Lihatlah wajah ibu pertiwi Pucat letih dan sedihnya berkarat Berdoa terus berdoa Hingga mulutnya berbusa busa Ludahnya muncrat saking kecewa Ibu pertiwi hilang tawanya Tak percaya masih ada cinta Seluruh hidupku jadi siaga Pagar berduri kutancapkan dihati Untukmu negeri Yang telah memberi arti Untukmu negeri Yang telah melukai ibu kami Untukmu negeri Yang telah merampas anak kami Untukmu negeri Yang telah memperkosa saudara kami Untukmu negeri Waspadalah Untukmu negeri Bangkitlah Untukmu negeri Bersatulah Untukmu negeri Sejahteralah kamu negeriku Sejahteralah kamu Perihnya masih terasa Sakitnya tak terhingga