Kerbau dikepalaku ada yang suci Kerbau dikepalamu senang bekerja Kerbau disini teman petani Ular dinegara maju menjadi sampah nuklir Ular didalam buku menjadi hiasan tatto Ular disini memakan tikus Kerbauku kerbau petani Ularku ular sanca Kerbauku teman petani Ularku memakan tikus Kerbauku besar kerbauku seram Tetapi ia bukan pemalas Hidupnya sederhana Sancaku besar sancaku seram Mengganti kulit keluar sarang makan dan bertapa Hidupnya sederhana Ularku ular sanca Kerbauku kerbau petani Ularku memakan tikus Kerbauku teman petani Walau kerbauku bukan harimau Tetapi ia bisa seperti harimau Kerbauku tetap kerbau Kerbau petani yang senang bekerja Sancaku melilitnya Kerbauku tidak terganggu Karena sancaku dan kerbau Temannya petani Lalu dimana anak anak sang tikus? Bayi bayi bayi Murni dan kosong Bayi bayi bayi Bayi ya bayi Kalau kita sedang tidur dan tiba tiba saja kita terbangun Karena lubang hidung kita terkena kumis harimau Mungkin kita akan lari ya lari Tetapi bayiku tidak Bukan karena bayiku belum bisa berlari Aku percaya Aku percaya Bayiku tidak akan pernah berfikir Bahwa harimau itu jahat Bayiku menarik narik kumis Dan memukul mukul mulut harimau Harimau malah memberikan bayiku mainan Bayiku menjadi bayi harimau Bayi harimau anak petani Seperti sanca melilit kerbau Ia ada di gorong gorong kota Lantas apa agamanya? Kerbauku kerbau petani Ularku ular sanca Bayiku murni dan kosong Ia ada di gorong gorong kota Kerbauku kerbau petani Ularku ular sanca Bayiku bayi harimau Ia ada di gorong gorong kota Bayi bayi bayi Murni dan kosong Bayi bayi bayi Bayi harimau Bayi bayi bayi Yang berkalung sanca Bayi bayi bayi Yang di susui kerbau