Berjalan tersendat Diantara sedan sedan licin mengkilat Dengan warna pucat Dan badan penuh cacat sedikit berkarat Hei oplet tua dengan bapak sopir tua Cari penumpang dipinggiran ibukota Sainganmu mikrolet, bajai dan bis kota Kini kau tersingkirkan oleh mereka Bagai kutu jalanan Di tengah tengah kota metropolitan Cari muatan Untuk nguber setoran sisanya buat makan Hei oplet tua dengan bapak sopir tua Cari penumpang dipinggiran ibukota Sainganmu mikrolet, bajai dan bis kota Kini kau tersingkirkan oleh mereka Berjalan zig zag ngebut Nggak peduli walau mobil sudah butut Suara bising ribut Yang keluar dari knalpotmu bagai kentut Hei oplet tua dengan bapak sopir tua Cari penumpang dipinggiran ibukota Sainganmu mikrolet, bajai dan bis kota Kini kau tersingkirkan oleh mereka Oh bapak tua Pemilik oplet tua Tunggu nanti di tahun dua ribu satu Mungkin mobilmu Jadi barang antik Yang harganya selangit Oh bapak tua Pemilik oplet tua Tunggu nanti di tahun dua ribu satu Mungkin opletmu Jadi barang nyentrik Yang harganya selangit