Angin berputar ombak bersabung bukalah pintu tujulah altar Getah terbangkit kuaran tiba.Kilaf setetes hitam sepanjang jalan Supremasi disekitar pijak tanah yang terinjak Perang, meraut ranjau Inilah peluru inilah peluruku Semua terkoyak nada elegi suara lagu si anjing Naik pitam akui ku hitam. Temui ku sebagai pecundang Saat dungu hipokrisi lugu, memburu kisah fananya dunia dan aku
Lupa temaram penutur cerita semu, lamunan sekitar danau terbaring seperti mati Noda... merah... tua... bekas disenjata Hilafan fana, dihidup tak slamaya Hilafan fana, ditulis tanpa ragu Titik kulminasi sebatas ilusi kan hilang sewaktu kumati Biduk pengayuh ku kayuh menjauh sebelum durasi ku henti putar waktu Angin berputar ombak bersabung bukalah pintu tujulah altar