Pinjamkan sinarmu nur nilam sari
Buatku merempuhi malam
Kabus berlabuh bagaikan awan
Mengaburi penglihatan
Menyekat maksud di sempadan
Redup yang pasangkan angan
Sekadar berhasrat
Berlindung dalam lena
Pejamkan mata
Untuk kulupakan sengsara
Berapa kerdipa
Melaraskan jiwa
Menyusuk ke arah-asalku
Senyumanmu satu azimat
Buat diriku yang hina
Man*sia terpinggir melara
Tak pernah kenal erti bahagia
Namun ku masih gembira
Bagiku rahmat semuanya
Oh... mungkin...
Kalau nasibku berbeza
Aku tak mampu menilaikan dikau
Oh... aku berani
Berani aku
Katakan dirimu itu dewi kayangan
Senyumanmu satu azimat
Buat diriku yang hina
Man*sia terpinggir melara
Tak pernah kenal erti bahagia
Namun ku masih gembira
Bagiku rahmat semuanya
Peperangan yang melanda diriku kini
Sudah berakhir... oh... berakhir
Kepahitan dulu bertukar
menjadi sebuah sejarah
Dan kenangan manis...
Senyumanmu satu azimat
Buat diriku yang hina
Man*sia terpinggir melara
Tak pernah kenal erti bahagia
Namun ku masih gembira
Bagiku rahmat semuanya...
Senyumanmu satu azimat
Buat diriku yang hina
Man*sia terpinggir melara
Tak pernah kenal erti bahagia
Namun ku masih gembira
Bagiku rahmat semuanya...