Pedihnya tanya yang tak terjawab Mampu menjatuhkanku yang dikira tegar Kau tepikan aku, kau renggut mimpi Yang dulu kita ukir bersama Seolah aku tak pernah jadi bagian besar dalam hari-harimu Lebih baik kita usai di sini Sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati Bukannya aku mudah menyerah, tapi bijaksana Mengerti kapan harus berhenti Ku kan menunggu, tapi tak selamanya Kau tepikan aku, kau renggut mimpi Yang dulu kita ukir bersama Seolah aku tak pernah jadi bagian besar dalam hari-harimu Seolah janji dan kata-kata yang telah terucap kehilangan arti
Lebih baik kita usai di sini Sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati Bukannya aku mudah menyerah, tapi bijaksana Mengerti kapan harus berhenti Ku kan menunggu tapi tak selamanya Tak akan jera kupercaya cinta Manis dan pahitnya kan kuterima Kini kisah kita akhiri dengan makna Lebih baik kita usai di sini Sebelum cerita indah tergantikan pahitnya sakit hati Bukannya aku mudah menyerah, tapi bijaksana Mengerti kapan harus berhenti Ku kan menunggu, tapi tak selamanya Ku kan menanti... Tapi tak selamanya...