Lelaki renta setengah baya Geram di trotoar jalan Saat panas tikam kepala Seorang buruh disingkirkan Bising mesin menyulut resah Masih bisa engkau pendam Canda anak istri di rumah Bangkitkan kau untuk bertahan Oh ya ya Oh ya ya Oh ya Oh ya ya Oh ya ya Oh ya Pesangon yang engkau kantongi Tak cukup redakan gundah Tajam pisau kepalan tangan
Antarkan kau ke pintu penjara Oh ya ya oh ya ya oh ya Oh ya ya oh ya ya oh ya Sedanau nanah dari matamu Tak mampu jatuhkan hati mereka Serimba luka di dalam jiwa Juga tak berarti Hitam benak Kini mulai akrab Hitam benak Isi hari-harimu Kau tafakur di jeruji pengap Kau menjerit coba melawan