Aku sering menyesali Sebab tak mampu memahami Sulit membaca isyaratmu Kata katamu penuh arti Lidahku bagai api Menghanguskan harapanmu Ada air jernih mengalir Dari dua matamu Mengalirlah air hidup Bawa aku ke samudera Dihatimu ada telaga Didiriku mengalir bencana Pertengkaran demi pertengkaran Ketegangan demi ketegangan
Penyesalan demi penyesalan Menyimpan prahara Mana mungkin aku bisa Memberimu ketenangan Aku masih mencari Lembah ketenangan jiwa Mengalirlah air hidup Bawa aku ke samudera Dihatimu ada telaga Didiriku mengalir bencana Pertengkaran demi pertengkaran Ketegangan demi ketegangan Penyesalan demi penyesalan Menyimpan prahara