Aku lihat orang yang mati Diantara tumpukkan sampah Lehernya berdarah membeku Bekas pisau lawannya tadi malam Depan pasar dekat terminal Pagi itu orang berkerumun Melihat mayat yang membusuk Tutup hidung sesekali meludah Aku lihat orang menangis Disela gaduhnya suasana Segera aku menghampiri Dengan bimbang ku bertanya padanya Rupanya yang mati sang teman Teman hitam hidup sepaham Hanya kisah yang dilewati Ia berdua ikat tali saudara
Sementara surya mulai tinggi Panas terasa bakar kepala Sisa darah orang yang mati Disimpannya didalam hati Lalu dia seperti batu Sampai malam sampai semuanya pergi Depan pasar dekat terminal Ada lagi orang yang mati Lehernya berdarah membeku Bekas pisau lawannya tadi malam Sementara surya mulai tinggi Panas terasa bakar kepala Dendam ada dimana-mana Dijantungku dijantungmu Dijantung hari-hari... Dendam ada dimana-mana...