ROMAJI: Bokutachi wa ato nankai yume wo mirareru Taiyou wo ato nan-shuu mawareru no darou Mata meguru sono kisetsu ga nani wo tsutaeru Ima mieru keshiki dake ga subete janai Hizashi ga kumo ni saegirarerete mo Sora no hirosa wa kawaranai nda Ash**a mo Negau nara hikari wa soko ni aru Sono te nobase todoku made Nuguwazu ni ochiru ase wa itsumo utsukushii Kimi no doryouku ga kirakira to Michi wo terash**eru Sou subete wa soko ni aru Miageteita takai yama Yakusoku no basho wa itsumo tooku mieru kedo Daichi fumishime susumu dake Ima hikari wa mae ni aru Jibun no koto shinjinu kou Akiramenai kereba kitto sora wa harewataru Kimi no hitomi ni utsuru hazu Mabushi sugiru yume Michi wo terash**eru INDONESIA: Kita semua telah mengejar impian itu berkali-kali Entah berapa putaran yang telah dilalui matahari? Apakah yang diungkapkan oleh musim yang berlalu itu? Pemandangan yang terlihat saat ini bukanlah segalanya Meski pun cahaya matahari tertutup oleh awan Luasnya langit biru takkan pernah berubah Begitu pula esok Selama ada harapan, cahaya pasti ada di sana Gapaikanlah tangan itu hingga dapat meraihnya Keringat yang menetes akan selalu terlihat indah Usaha kerasmu pun akan bersinar Dan akan menyinari jalanmu Ya, segalanya pasti ada di sana Pandanglah gunung yang tinggi itu Tempat yang dijanjikan itu selalu terlihat jauh Mari terus berlari di atas tanah ini Sekarang cahaya itu ada di hadapanmu Mari kita percaya pada diri sendiri Jika tak pernah menyerah maka hari akan cerah Kemudian terbayang di ke-dua matamu Impian yang begitu menyilaukan Dan akan menyinari jalanmu